Rabu, 22 April 2009

hilang, terbang, dan saya terbuang

Saat ini laptop saya nunjukkin jam 02.48 dini hari
masih terlalu pagi sebenernya untuk membebani pikiran
tapi pikiran-pikiran itu sudah ada sejak kemarin
ga pernah bisa hilang

semalam saya kehilangan sesuatu yang termasuk berharga di kehidupan saya
saya kehilangan sesuatu yang mungkin tidak pernah saya miliki, namun saya yakin saya pernah memiliki
mengapa begitu?
karena sebelumnya saya tidak pernah melakukan hal yang sia-sia pada akhirnya
mengapa sia-sia?
karena sebelumnya saya tidak pernah membuat air mata saya menjadi pertaruhan akan sesuatu

sakit rasanya ketika orang yang kamu amat sayangi membuang kamu
lebih sakit lagi, ketika orang yang kamu amat sayangi menginginkan kamu berlalu sejauh mungkin dari kehidupannya
seolah saya makhuk asing, seolah saya seorang yang paling sia-sia yang pernah ada

1 hal yang tidak pernah saya lakukan dan tidak akan saya lakukan adalah menyesal
saya tidak pernah menyesali apa yang saya ingin jalani dan harus saya jalani
semuanya mengalir seperti air
saya selalu bisa berada di dalamnya
serapuh apapun saya
sehancur apapun saya
saya sebisa mungkin tidak terjatuh
meski mungkin banyak yang menyandung jalan saya
tapi bolehkan saya mati jika semua manis yg pernah saya rasakan, berubah menjadi racun sekejap?
atau setidaknya saya menangis merasakan sakitnya.

banyak yang bilang,
air mata adalah bagian utama dalam kesedihan
berarti sekarang saya sedang sedih?
ah susah dijelaskan

saat saya mau orang yang saya sayangi bahagia, saya harus bersedih?
ah rasanya tidak pantas
saya mau turut bahagia, mengikuti kebahagiaannya
saya mau turut merasakan apa yang ia rasakan
karena selalu itu yang saya jalani selama 6 bulan belakangan ini
dan sekarang saya sadar, semua yang saya lakukan tak pernah cukup untuk membuat dia bahagia.
sepertinya, dia selalu bisa bahagia tanpa saya
sepertinya, saya harus menjauh selamanya agar bisa merasakan bahwa dia tersenyum menikmati kehidupannya tanpa saya
itu maknanya
ah andai saya tau sejak lama, mungkin kamu akan lebih cepat merasa bahagia

Tuhan tolong,
selalu jaga dia
sebisa mungkin jauhkan yang membuat dia menangis

mungkin saya pernah merasakan yang terindah dari dia
mungkin saya pernah merasakan menjadi yang terkuat untuk dia
meski mungkin saya pernah menjadi hal yg paling sia-sia di dalam hidupnya

saat ini saya sedang melepas seseorang untuk terbang
untuk menghilang demi kebahagiannya
mungkin saya tidak akan pernah melihatnya lg
karena dia memutuskan untuk terbang terlalu tinggi
dan menghilang pada jarak mata yang tidak bisa saya tangkap
tapi sungguh saya bisa merasakan saat kamu bahagia

untuk yang membaca tulisan ini,
tolong sampaikan pada seorang Yogie Febryan, bahwa saya meminta maaf buat terakhir kalinya
bahwa saya meminta maaf telah menjadi sesuatu yang sia-sia
tolong sampaikan karena saya tidak akan mengganggu hidupnya lagi selama dia menginginkan itu
tolong sampaikan, bahwa masih ada yang teramat sayang sama dia
tolong sampaikan, semoga bahagia

this is how i love you, star
i love you too much...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar